Apakabar Anda hari ini? Sehat bukan? Bagai mana dengan puasa anda? Lancar? Tadi sore saat saya pulang kerja, saya bertemu teman lama yang hampir 3 tahun tidak ketemu. Akan tetapi saya pernah mendengar info bahwa beliau telah mendirikan sebuah usaha yang lumayan lancar dan maju. Pada saat pertemuan tadi saya sempat ngobrol agak lama dan saling bertukar pikiran. Kita saling bertanya kabar, ngabral sebentar tentang dunia kerja dan usaha.
Di pertengahan obrolan kami, beliau sempat bertanya kepada saya? Kamu kerja dimana? dan sebagainya. Dan saya pun juga gak mau diam begitu saja, saya juga nimbrung ikut bertanya? Gimana usahanya? Lancar? Beliau menjawab, wah… saya sekarang sedang nganggur, lagi mau cari kerja aja? Terkejut saya mendengar hal tersebut… lho? Bukannya anda dah punya usaha sendiri mas? Beliau menjawab, saya berhenti usaha mas. Saya ingin cari kerja saja. Yang lebih enak dan santai… dari pada saya harus focus setiap waktu ngurusin usaha sendiri… lho? Kok? Dihati saya sangat heran? Kenapa beliau pilih bekerja dengan orang? Dari pada usaha sendiri? Mungkin tiap orang berbeda-beda dengan tingkat pemikiran masing-masing akan tetapi bukanlah dengan usaha sendiri lebih luar biasa bukan? Lebih focus dan maksimal dalam segala hal… entah segi financial ataupun waktu?
Ya…… inilah hidup…. Kita disuruh memilih jalan kita masing-masing…. Pilih bekerja keras dan jadi bos kedepannya… Atau bekerja santai akan tetapi jadi karyawan yang punya penghasilan pas-pasan terus selamanya…..? Keputusan ada di tangan anda sepenuhnya!
Salam Sukses,
dua2nya ada resiko. solusinya cuma 1. sistem otomatisasi. kalo bisnis yang konvensional tidak ditunjang dengan sistem marketing, operasional dan akonting yang otomatis dan berbasis data, pasti lama2 kita capek sendiri.
jaman sekarang cari kerja gampang, dipecat dari tempat kerja juga sama gampangnya..
pilih yang mana?
@mashengky.com, solusi yang ketiga. coba beliau kenal mas hengky y? pasti dapat pemecahan masalah… he… 😀
Pertanyaan yang menarik mas, saya rasa keduanya memiliki peluang yang sama bagusnya. Tinggal karakter kita saja yang menentukan, ingin menjual jasa sendiri atau produk sendiri…hehe… 🙂
@Ricky, kalau menurut mas ricky sendiri, mas ricky pilih yang mana? 🙂
@T. Wahyudi, Saya pribadi selalu bersyukur sudah diberi kesempatan Allah SWT untuk berbisnis…Kok jadi nyambung artikel sebelumnya ya mas..hehe..
@Ricky, amin mas… 😀
kebanyakan orang memang masih terjebak, kalau sukses itu ditentukan dengan dimana mereka bekerja bukannya bagaimana usaha mereka menciptakan lapangan pekerjaan itu sendiri.
saya ingin sharing sedikit tentang hidup saya, dimana saya udah sekitar 15 tahun menyandang predikat sebagai karyawan dan jabatan saya bukan jabatan sembarangan, tapi apa yang telah saya hasilkan selama itu? bisa dibilang sedikit sekali. dan saya memutuskan untuk pensiun dari pekerjaan saya dan memulai untuk usaha, memang baru berjalan 2 tahunan saya berbisnis tapi saya yakin kalau usaha ini saya jalankan dengan sungguh-sungguh masa kerja saya yang 15 tahun itu dapat saya pangkas separuhnya untuk meraih kesuksesan yang saya impikan selama ini…. Intinya kita harus keras menghadapi kehidupan ini supaya kehidupan ini bisa lunak menghadapi kita, bukan sebaliknya…
Saya sih lebih milih jadi pengusaha 😀 memang agak repot di awal.. mesti belajar ini itu, ditambah harus melawan komen dan pendapat negatif orang-orang terdekat,… tappi it is fine karena hasilnya nanti akan lebih bagus dan mantaaaab sekali…
nice post mas tri, thx sudah share 😀
salam hangat
ALFRED 😀
Giman ya. Semuanya udah punya tanggugnjawab masing2. Sudah punya beban kerja masing-masing. Atasan dimana-mana pasti akan memiliki beban yang lebih besar, namun selaras dengan pendapatannya. Paling enak jadi pengusaha sukses deh
salam mampir ke blog kami
Kontes SEO ERAnet .. Support kami
@Gostav Adam, enak lagi… kalau gak ngapa-ngapa punya uang banyak harta melimpah ya mas…. wakaakkkkkkk……..
Pada tahap awal, mungkin bekerja sebagai karyawan atau pegawai dulu kali yach. Sambil mengumpulkan modal untuk usaha, sambil belajar dan mencari peluang bagus juga. Nanti pada saatnya kita bisa bermigrasi ke kuadran pengusaha. Gitu kali ya mas 😀
@iskandaria, setuju mas… asal jangan jadi karyawan terusa aja…. he…..
Keknya enakan jadi bos deh..itu menurut saya lho! Hehe..^_^
@Erwine Reidha, saya juga mas… he… 😀
Benar2 pilihan yg sulit..jadi ya belajar dulu kerja ma orang,ntar kalo udah mahir baru deh buka usaha sendiri. Kalo buka usaha dulu kan kta ga tau gimana sistem kerjanya,modal,maupun labanya jadi ya…kalo udh krja ma org lain paling tidak punya pengalaman!
@Daily Health Guider, bukannya kalau kita langsung usaha, kita juga bisa belajar dengan pengalaman mas? 😀
pasti pilih jadi bos hehe.. tapi betul mas.. mau menjadi besar dan sukses itu tidak gampang butuh kebih dari sekedar usaha..
@zam, setuju mas zam… sukses, sangat-sangat tidak gampang! kl gampang, semua orang udah sukses y mas. 😀
Mohon maaf lahir batin mas… selamat hari raya idul fitri…
Hi,
Where are you from? Is it a secret? 🙂
Pengen jadi Bos besar. Bisa ga? Hehehe..
Bulan puasa telah kita lalui.
Sudah saatnya kita semua berbenah diri.
Sucikan pikiran, damaikan hati.
Semoga di hari yang semakin mendekati fitrah kita benar-benar menjadi manusia bersih seutuhnya..
Amin..
@the fachia, BISA, mas…
selamat hari raya idul fitri juga mas, mohon maaf lahir batin…
mas, numpang promosi, mari bergabung di :
http://groups.google.com/group/blogger-purworejo
info lengkap di :
http://nurrahmanarif.wordpress.com/2009/09/17/milis-blogger-purworejo/
yupss..semua tergantung dari dirikita masing2 ..
Kalo saya jadi bos..tetap kerja keras..
walaupun jadi karyawan biasa-biasa saja tetap kerja keras..yg penting semua halal 🙂
@aditya permana, Hidup kerja keras! 🙂
Hidup itu pilihan..
apapun pilihan yang kita ambil ya pasti ada konsekuensi masing2.. 🙂
sekalian saya mau mengucapkan Selamat hari raya Idul Fitri 1430, mas Tri..
mohon maaf lahir dan batin.. 🙂
@wellsen, Setuju mas… 🙂
selamat hari raya idul fitri juga mas wellsen… mohon maaf lahir batin…
SELAMAT IDUL FITRI MAS TRIW
😀
ALFRED
@Selamat Idul Fitri, selamat hari raya idul fitri juga mas alfred… mohon maaf lahir batin…
saya pilih kerja keras dulu, setelah itu dapat pasif income, gak perlu ngandalin uang dari kantor lagi…
Tks mas !
@rovi, tapi biasanya bisnis juga butuh revolusi mas… agar semakin maju dan berkembang…
Minal Aidin Walfaidzin Mas Tri.
Selamat Idul Fitri 1430 H.
Sukses buat Mas
@candradot.com, selamat hari raya idul fitri mas candra… mohon maaf lahir batin mas…
sukses juga buat mas candra…
saya pilih berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian mas 😀
@made gelgel, kalau rakitnya di tengah jalan udah rusak, gimana mas? 😀
Ini memang sudah menjadi warisan nenek moyang. Dari kecil kita memang dididik untuk menjadi seorang pegawai/karyawan. Disuruh sekolah yang rajin, biar masuk perguruan tinggi terbaik. Nanti kalau suduh lulus kuliah, gampang cari pekerjaan. Kerjaan sudah dapat, lalu untuk mengejar karir, kita perpanjang lagi gelar akademis kita dengan kuliah S2 bahkan sampai S10 kalau memang ada 😀
Saya pribadi memilih bekerja keras dari sekarang untuk membangun bisnis offline dan online saya kedepan.
Lihat artikel saya yang sedikit berhubungan dengan ini disini mas http://online-business-story.com/2009/memulai-bisnis-tidak-harus-punya-produk
@T. Wahyudi : nanti kalo semua orang Indonesia jadi bos, nanti kita import TKA, tenaga kerja asing. Kan asik tuh, kita punya pembantu orang bule, punya supir badannya tinggi dan hidungnya mancung-mancung 😀
Tapi nanti kalau sudah seperti itu, kita perhatikan hak-hak mereka, tidak disetrika atau diperkosa seperti TKI kita diluar sana 😀
@Octa, hmmm… jadi ingat TKI kita yah…. 😀
masih melekat paradigma bahwa jika menjadi karyawan yang baik dan teladan bisa mendapatkan posisi yang cukup tinggi di perusahaan, tetapi namanya masih bekerja untuk orang….
kerja keras bung
Kalau seperti saya gimana…?? Tadinya dah bekerja trus
Pengin usaha sendiri dagang tp gagal. Sekarang nganggur. Pengin buka usaha laundry kiloan sudah mantap tp ada yg nawari kerja di perusahaan. Saya jadi tambah bingung nie…..