Pagi tadi saat saya ingin membeli kelinci di peternakan, saya sempat mengisi bahan bakar dahulu di SPBU. Setelah mengisi bahan bakar, sayapun ingin menyebrang jalan untuk melanjutkan perjalanan. Disaat menyebrang jalan tersebut, saya baru sadar kalau di samping SPBU tersebut ada penjual bensin eceran. Sayapun sempat kaget melihat hal tersebut, lho?? Disampingnya SPBU masih ada penjual bensin eceran? Apa laku? Dan ternyata saya lihat laris juga… Disitu ada orang yang sedang membeli bensin juga… aneh ya? Padahal membeli besin dieceran lebih mahal dari pada di SPBU. Betul?
Ternyata ALLAH maha adil, memberikan riskinya dimanapun dan kapanpun tidak pandang tempat dan kondisi. Melihat hal tersebut, saya jadi berfikir? Kalau saya terapkan di bisbnis internet kira-kita bisa gak ya? Kita mendompleng bisnis online yang sudah besar dan berkembang, sperti mendompleng amazon, clikbank atau kalau di Indonesia bhinekka misalnya? Saya piker bisa juga… dan saya rasa itu sah-sah saja, entah menjadi affiliatenya, ataupun membuat alamat web e-commerce yang hampir mirip dengan namanya mungkin… :ngintip:
Tapi kalau membuat mirip dengan namanya, ini tidak saya rekomendasikan, soalnya saya takut anda dikira menipu dengan alasan peniruan… tapi sebetulnya gak masalah, yang penting kita menjual barang palsu atau nipu… wong cuma nama webnya saja yang hampir mirip… :hihi: toh penjual celana jeans ataupun sandal dengan merk yang hampir mirip bisa laku laris manis juga dipasaran…. :hore:
Salam sukses,
Ide yang menarik ya mas Tri. Ndompleng ketenaran bisnis yang sudah jalan dan maju, lebih smart jika bisnisnya tidak sama, jika sama ya kita kalah. Lebih baik jika bisnisnya saling mendukung, begitu bukan?
Trims dan sukses selalu untuk Mas Tri,
@SUGIANA, :sip: betul sekali mas…. saling melengkapi… dan nantinya bisnis kita akan mudah untuk melambung besar juga mas…
@T. Wahyudi, mungkin lebih tepatnya mengekor di belakang trend sesuatu. Mendompleng masih punya konotasi yang jelek. Padahal saya sendiri nggak nemu di kamus besar Bahasa Indonesia tentang arti kata dompleng hahaha…:ngakak:
@mashengky.com, coba mas… kalau dicari di kamus kecil bahasa indonesia…. mungkin malah ketemu…. :baca:
salam super,,,
dalam ilmu marketing kita mengenal adanya analisa pesaing. nah,disinilah pentingnya kepada setiap buisness owner agar selalu ingat dengan konsep persaingan. secara pribadi saya berpendapat mendompleng ketenaran bisnis orang lain yg sudah sukses sah saja,, ASAL… kita tetap harus menambahkan sisi “keunikan” bisnis kita dibanding yang lain…
jika tidak,maka bersiaplah untuk tidak bertahan lama dalam rimba perbisnisan ini…
@andry sianipar, :sip: setuju mas….
di rimba banyak macannya ya mas… :hihi:
dengan memiliki kenyakinan dan semangat yang telah dijalanin insyahallah semua bisa berjalan lancar.:hihi:
bisnis janganlah buru2, jalananin sambil belajar lebih baik. dan kita juga bisa mengetahui apa kelebihan dan kekurangan produk yang ingin kita pasarkan, seperti yang saya ingin rancang sekarang ini, tapi masih banyak kekurangan:hiks:maaf mas tri jadi ngelatur nich:hihi:tapi nice post mas tri:sip:
salam sukses
@heru, :sip:
Mendompleng nama bisnis yang sudah besar saya rasa juga sah-sah saja mas. Yang penting bagaimana kreativitas kita memodifikasi menjadi lebih baik tho..
Nice info mas tri,
salam,
@Ricky, :sip: seep!! setuju mas… asal jangan niru ya mas…. :hihi:
:hihi:monyetnya ikut2an nulis juga mas?
o iya… sampeyan kok nggak nanya nama kios kecil itu?
jangan2 namanya pertamini lagi:hihi:
@candradot.com, lupa saya mas… soalnya udah buru-buru mau ke peternakan… :hihi: mungkin saja, yang punya namanya tumina mas… :ngakak:
Bonceng yang bisnis yang udang ngetop bukan dosa Mas. Nyontek kalau di modifikasi juga bukan dosa mas…:mlorok:
@Wawan Purnama, :sip: yang dosa, kalau nyontek di ujian sekolah ya mas…. :hiks:
Hmm…
bener juga tuh mas
Nice Idea
@belajar blog, :sip:
saya juga mao buka toko mainan di samping toys r us
wekekeke
:sip:
@Action Figure Toy, :sip: semoga seberuntung penjual bensin eceran di sebelah SPBU tempat saya membeli bensin mas… :sip:
@sumartono, iya nih mas… saya sekarang lagi tergila-gila dengan yang namanya KELINCI.. menurut saya, ladang bisnis rumahan yang bagus…. selain mudah makanan dan perawatannya… kalau beranak bisa langsung banyak… sehingga income pun cepat berkembang juga… :hihi:
@T. Wahyudi, lebih tergila-gila mana… blogging atau melihara kelinci mas :hehe:
@online-business-story.com, :ngelamun: kalau pilih dua-duanya boleh gak mas…. :hehe:
@sumartono, yang saya heran sampai sekarang… pengecer sama SPBU kan harganya selisih Rp.500,- tapi banyak juga yang membeli di penjual bensin eceran disamping persis SPBU tersebut…. :hihi:
@T. Wahyudi, secara logika berbisnis sepertinya tidak masuk di akal. Tapi kalo dari segi kemanusian, bisa dijelaskan. Orang banyak membeli di kios tsb mungkin karena faktor kasihan :hehe:
@online-business-story.com, :ngakak: inilah maha besar ALLAH mas… beliau memberikan riskinya dimanapun kita berada, asal kita mau terus berusaha…. :sip:
mendompleng seperti apa yang dilakukan kios bensin diatas, mungkin bisa saja ada yang beli. Tapi saya yakin kios itu akan tetap menjadi kios yang tidak akan mungkin melebihi kesuksesan pom bensin. Tentunya kita semua tidak mau seperti itu bukan.
Bagaimana menurut mas tri dan yang lain ?
@online-business-story.com, betul sih mas… tapi kalau kita agak kreatif dikit… miasalnya selain jualan bensin di tambah jualan onderdil kendaraan atau sambil buka bengkel…. saya kira bisa melebihi pom bensin tersebut nantinya…. :hehe:
terimakasih sekali mas atas sharingnya… :sip:
@T. Wahyudi, setuju….. Creativity is the key :sip:
@online-business-story.com, :sip:
pernah terlintas dalam pikiran saya buat blog dengan nama rudychow.com ataupun rudyaranda.com tapi dipikir-pikir kalau niru-niru seperti tidak punya jadi diriya…
mendompleng nama besar kita bisa ikut-ikutan kecipratan trafikkan logikanya, tapi saya tetap punya prinsip lebih bagus saya yang ditiru timbang saya niru orang lain…he..he..he…
@rudy azhar, :sip: setuju mas… :sikut:
mungkin lebih tepat istilahnya mengadopsi …
mengadopsi sistemnya untuk kita buat bisnis baru, mirip boleh dong ….
bisa jadi inspirasi nih …..
@hpnugroho, tapi kalau kebanyakan yang mirip… bisa-bisa bikin bosan calon pembeli mas… seperti bisnis arisan dan investasi yang kemarin sempat marak…. :hiks:
berkunjung kembali … bener mas adopsi sistem untuk membuat ide bisnis yang lain.. :sip:
@alfon, wah… lama gak berkunjung sekarang udah punya rumah baru ya mas…. :sip:
selamat atas rumah barunya mas…. sukses buat mas alfon…. :sip:
Mas, jadi ingat kisah AIWA yang menjadi follower SONY.
@UntungNyata!com, inilah bisnis mas…. :sip:
@mbah gendeng, wah… si embah sekolah juga toh… embah modern nih… he…. PEACE….
gak masalah mbah… sukses buat mbah gendeng… sukses juga buat kontesnya… insya allah besok saya mau coba ikut…. boleh kan mbah…. :hehe:
mendompleng = numpang beken = halal:mikir:
@Alfred, asal gak numpang buang air kecil aja mas… :ngakak:
Di kota saya, saya lihat di dekat SPBU ada beberapa kioe bensin eceran yang menjual bensin, dan tetap ada juga pembelinya. Biasanya konsumennya adalah mereka yang tidak betah ngantri lama-lama di SPBU (mau cepat-cepat) karena ada urusan.
Apalagi kalau bensin di SPBU cepat habis (stok kiriman kurang dari pertamina), pasti orang yang datang ke SPBU mau beli bensin, kecewa mendapati SPBU udah kehabisan bensin, akhirnya beli di kios bensi eceran di dekat SPBU tersebut.
Ide bisnis yang brilian, kira-kira bisa diterapkan di bisnis apa lagi ya?
salam
Posting yang bagus sekali. Saya kira memang sah-sah saja untuk mendompleng atau bahasa halusnya ‘terinsipirasi’ dengan gaya bisnis pihak lain. :bom:
Bisnis toh boleh saja sama tapi selayaknya masing-masing bisnis itu memiliki karakteristik tersendiri, sesuatu yang membedakan dengan bisnis sejenisnya. Saya bicara tentang nilai tambah.
Salut sama analisanya bung :nyembah:
Hola,
No est? seguro de que esto es verdad:), pero gracias a un cargo.
Nicolas
De d?nde eres? ?Es un secreto? 🙂
Have a nice day
DingoDogg