≡ Menu

Blogger Senior Vs Blogger Newbie Bagian 2

menangisMelengkapi chat saya dengan mas tri wahyudi beberapa hari yang lalu dan artikel mas tri wahyudi baru baru ini. Blogger Senior Vs Blogger Newbie.

Namun pembahasan saya ini terjadi di dunia nyata, bukan di dunia maya.

Sayapun teringat kejadian yang telah lalu di lingkungan kerja saya yang  terjadi diantara staff yang saya bina. (Pusing rasanya kalo inget kejadian ini…).

Dan kronologis kejadian tidak perlu saya jelaskan. Pada intinya si senior bermaksud mengajari si junior, namun dengan cara yang kurang tepat, hingga si junior menangis. (Hmm… Repot juga ya?)

Jika rekan-rekan berada di posisi saya, kira-kira mau diapakan si senior ini?

Secara prosedur, tentu saja  ke dua orang ini dipanggil dan diberikan pengarahan bagaimana mestinya.

Namun hal demikian apakah harus terjadi? Dan apakah memang turun temurun sebagai ajang balas dendam ketika si senior dulu pada saat masih junior diperlakukan seperti ini oleh seniornya?

Dalam artikel mas triwahyudi cukup dijelaskan, senior dan junior tidak ada bedanya, secara waktu ada orang baru yang masuk ke lingkungan baru, belum tentu orang yang senior mempunyai kemampuan yang dipunyai junior.

Setiap orang mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Dikatakan junior karena dia masuk ke lingkungan baru, sedangkan sebelumnya kita tidak pernah tahu pengalaman orang baru tersebut.

Alangkah lebih baik kedua kemampuan yang berbeda ini, bisa saling melengkapi dan membentuk sebuah team yang berkualitas

Hal ini menyangkut masalah leadership atau kepemimpinan dan team work atau kerja team.

jika hal demikian terjadi  dalam team work,  secara psikologis si junior akan merasa tertekan karena dianggap salah melakukan apa saja. Sedangkan bekerja dengan team membutuhkan kerja sama yang solid.

Nah..dari kejadian ini banyak yang bisa kita ambil pelajaran :

  • Saling Menghormati – Pentingnya ditanamkan rasa saling menhormati baik dengan atasan, bawahan, maupun sesama. Jabatan hanyalah suatu struktural yang harus ada dalam perusahaan untuk kelancaran operational.
  • Kesempatan – Menyadari bahwa setiap orang mempunyai kesempatan yang sama. Bercermin pada diri sendiri juga penting. Konsistensi, disipin kerja keras bisa membuat siapa saja meraih kesuksesan
  • Komunikasi – merupakan point yang tak kalah penting dan komunikasi selalu dibutuhkan di berbagai hubungan, baik lingkungan kerja, pertemanan, bisnis, bahkan keluarga.
  • Baik hati – semakin banyak kita berbagi semakin banyak pula ilmu yang didapat. Melakukan sharing sewaktu-waktu tetap dibutuhkan dalam hal apa saja. Termasuk masalah pekerjaan, berbagi ilmu, maupun masalah pribadi. Dengan demikian ikatan emosional akan ikut memperngaruhi, artinya support bisa menjadi suntikan semangat dalam kehidupan kita.

Dari ke keempat poin diatas, dapat juga kita terapkan dilingkungan blogger, saling menghormati, saling berbagi, menjaga komunikasi yang baik untuk saling melengkapi. Dengan demikian dunia blogsphere akan semakin memiliki kualitas dan selalu creative.

Demikian pembahasan ini, jika diantara rekan- rekan ingin menambahkan, mari kita bahas melalui kolom komentar dibawah ini.

Semoga bermanfaat.

Candra Tri Wardana

www.candradot.com

About the author: Bukan seorang pakar ataupun ahli, cuma seorang yang inging berbagi tentang apa yang sudah di alami ataupun pernah di pelajari.

{ 23 comments… add one }
  • habibie reza 12 June 2009, 17:34

    Wew.. ada mas candra di sini..
    Wah, kapan2 kalo saya lagi off nge-blognya bisa minta tolong untuk ganti ngisi blog saya nih, open author nanti, hehe. 😀

    Salam kompak selalu pokoknya. 😉
    untuk nilai2 yang harus kita junjung tinggi di blogosphere, semua nilai2 moral di dunia nyata pantas untuk dibawa ke dunia per-blogging-an. Saling menghormati dan saling menghargai.. saling mengunjungi dan bersilaturahmi juga.. 😀

    • CandraDot.Com 12 June 2009, 21:22

      @habibie reza, hehe bisa aja mas reza…
      loh katanya mudik….
      tapi blognya nggak ikut mudik kan..tetep jalan kan?

      • CandraDot.Com 13 June 2009, 00:51

        @T. Wahyudi, iya mas tadi pagi pamitan mau mudik…

        • T. Wahyudi 13 June 2009, 07:51

          @CandraDot.Com, wah.. kalau gitu kita tunggu oleh-oleh dari mas habibie aja mas… 😀

          • CandraDot.Com 17 June 2009, 21:00

            @T. Wahyudi, iya mas, apalagi saya sama mas habibie deket, sama2 tangerangnya hehe..
            tinggal koprol 3 kali nyampe

  • haris 12 June 2009, 17:36

    Saya setuju dengan pikiran saling menghargai antara sesama blogger. tapi tetap saja ada ruang untuk debat tentang sesuatu. kalau tidak setuju, kita mesti bilang tidak setuju. itu lebih bagus, ada ruang untuk pengembangan kepribadian.

    karena dalam posting ini tidak dijelaskan permasalahannya sehingga kita tidak bisa menilai apakah si senior atau junior yang benar.

    kadang-kadang orang baru juga bisa saja bertingkah aneh (shock tahu, misalnya). mentang2 lulusan universitas terbaik, sehingga membuat si senior marah. ada skenario seperti itu, dan saya alami sendiri.

    • CandraDot.Com 12 June 2009, 21:17

      @haris, benar mas haris, tetap harus ada ruang debat, yang pasti dengan cara yang tepat. kalo setuju2 aja nggak akan ada perkembangan dan kreativitas juga akan jalan di tempat.

      mengenai kejadian memang nggak saya jelasin details mas. garis besarnya si junior tidak ada yang benar di mata senior, saya sebagai pembinanya juga nggak bisa main comot aja trus diadili. bisa jadi ini karena emosi sesaat.

      perlu adanya bukti permasalahan yang jelas dan kemudian diluruskan. Monggo mas Harris jika berkenan sharing lewat IM, Luar biasa saya bisa kontak dengan anda mas Harris.

  • Ricky 12 June 2009, 19:48

    Wah..halo mas chandra, hehe..

    Sepakat mas, sebuah hubungan yang dilandasi tanpa batasan bisa lebih enak tho…dan benar yang dikatakan pak haris, yang penting harus ada rasa saling menghargai saja. Si junior menghargai posisi seniornya yang ingin merasa lebih tinggi, dan Si senior menghargai posisi juniornya yang sedang dalam tahap belajar…
    Nice tips mas,

    Kebeneran nih mumpung lagi berdua, ada suguhan baru tuh dibilik saya tuh akang-akang..monggoh kerso dikunjungi nggih 🙂

    salam sukses

    • CandraDot.Com 12 June 2009, 22:03

      @Ricky, halo juga mas ricky
      saya juga sependapat dengan mas haris.
      teman yang baik adalah saling melengkapi, kalo bilang setuju karena hanya ingin menyenangkan sama saja akan menjerumuskan.
      lebih baik jelek bilang jelek, bagus bilang bagus.
      komunikasi jalan terus.

  • CandraDot.Com 12 June 2009, 21:20

    @T. Wahyudi, harusnya saya yang berterima kasih mas. hasil sharing kita bisa kita bagikan pada rekan2.

    Amin mas, ibu saya udah mendingan kok.

    Loh kok sampeyan yang komen disini? kan ini blog nya mas Tri…

  • CandraDot.Com 13 June 2009, 00:58

    @T. Wahyudi, nah…loo..mas habibie dapet orderan tu mas hehe..

    • T. Wahyudi 13 June 2009, 07:49

      @CandraDot.Com, bukanya order mas… tapi artisipasi dan sumbangsih aja…. 😀

  • Adi F. Paputungan 13 June 2009, 14:51

    Mmm… good posting Mas Candra. Saya rasa poin BERJIWA BESAR juga pantas dimasukkan. Yang junior berjiwa besar atas masukan atau kritikan dari seniornya. Walau bagaimanapun cara penyampaiannya, pasti ada sisi positifnya. Sedang yg senior pun harus berjiwa besar, bila ternyata juniornya menguasai suatu bidang lebih baik atau suatu saat nanti kemampuannya melebihi dirinya. Dengan cara ini, baik yang senior maupun yg junior akan terus improve. Thks mas Candra (dan mas Tri tentunya 🙂 )

    • CandraDot.Com 14 June 2009, 20:46

      @Adi F. Paputungan, hmm… pernah baca buku “cara berpikir dan berjiwa besar” ya mas….
      sependapat dengan anda.
      namun pada parakteknya tidak semua orang bisa menerapkan…
      perlu belajar sama mas adi juga neh hhehe..
      terima kasih mas adi atas sharingnya.
      sukses untuk anda

  • Andy 14 June 2009, 11:28

    Setuju Mas, mengingat banyak senior yang (memandang sebelah mata) selalu menunjukkan bahwa dia atasan. Saya juga pernah mengalami hal spt itu ketika saya masih kerja part time, saya selalu di press. Kalo di press sih saya masih bisa terima, tapi selain itu saya juga selalu di curigai hingga membuat saya tertekan. Finally, saya memutuskan untuk berhenti & fokus kuliah lagi.
    Thanks pencerahannya mas 🙂

    • CandraDot.Com 14 June 2009, 20:34

      @Andy, itu lah mas, apakah hal ini harus terjadi sebagai ajang balas dendam dan sangat disayangkan sekali.

      lepas dari masing2 individu punya gaya sendiri2 dari cara mendidik, jadi keep fight aja. jadikan pengalaman sebagai ujung tombak kesusksesan.
      percayakan pada proses, dan waktu yang akan membuktikan.
      terima kasih mas andy atas sharingnya

      • T. Wahyudi 15 June 2009, 07:10

        @CandraDot.Com, Yang penting jangan kayak siswa STPDN aja mas…. 😀

    • CandraDot.Com 14 June 2009, 20:40

      @T. Wahyudi, waduh kasian mas, kalo nggak bisa berenang hehe…

      any way, saya juga pernah mengalami seperti mas andy, di press terus. alhamdullilah saya bisa bertahan. dan waktu yang membuktikan

      • T. Wahyudi 15 June 2009, 07:10

        @CandraDot.Com, setuju mas… itu mungkin sebagai cobaan kalau dalam ajaran agama… kalau kita kuat menjalaninya… ya kita akan naik level d atasnya… dan cobaan yang lebih besar… juga sudah mennti…. akan tetapi… hasilnya pasti akan lebih baik… 🙂

  • iskandaria 18 June 2009, 13:36

    Senior atau junior, yang penting tetap rendah hati deh. Tapi kebanyakan blogger senior udah gak mau lagi ngasih komentar kalo berkunjung ke blog kita. Rata-rata malah terkesan pilih-pilih kasih 🙂

  • mashengky.com 18 June 2009, 13:42

    susah bener jadi orang baik yah… kalo orang suka kritik, pasti dicap tidak baik.. padahal kritik itu untuk kebaikan.. gimana mas?

    • CandraDot.Com 18 June 2009, 13:54

      @mashengky.com, kritik untuk membangun saya setuju.
      intinya orang perlu bercermin juga pada diri sendiri.

  • T. Wahyudi 24 October 2009, 14:43

    @mbah gendeng, hhhhmmm…. newbie dari hongkong mbah….. :clinguk2:

Cancel reply

Leave a Comment