Pagi ini saat saya ingin berangkat bekerja, di jalan saya mendapat sebuah inspirasi untuk menulis artikel tentang Bisnis ibarat berkendara kendaraan di jalan raya. Dijalan, banyak sekali berjubel kendaraan dengan beribu aktifitas orang, entah mereka ingin berangkat ke kantor, sekolah ataupun yang lain. Kendaraannya pun bermacam-macam. Ada sepeda, motor, mobil ataupun truk. Dari hal tersebut, saya teringat dengan bisnis internet. Sepeda ibarat bisnis yang baru saja dimulai, naik motor ibarat bisnis yang sudah lancar sedangkan mobil bahkan truk ibarat bisnis yang sudah besar.
Di dalam berkendara di jalan raya yang padat, berjubel juga kendaraan, ada yang jalan santai, ada juga yang mengebut agar cepat sampai tujuan. Dengan resiko, mereka bisa tabrakan kalau tidak berhati-hati di jalan. Begitu pula dengan bisnis internet yang akhir-kahir ini marak bermunculan, yang timbul dan tenggelam. Mereka bisa di umpamakan kendaraan-kendaraan yang sedang berlajan di jalan raya, ada pebisnis internet yang bekerjanya santai asal target-targetnya terpenuhi. Ada juga pebisnis internet, yang cepat cekatan agar targetnya cepat terpenuhi dan dapat berkembang dengan cepat. Dan tidak di pungkiri, kalau orang berkendara di jalan raya, ada yang sering terpeleset jatuh ada juga yang tabrakan. Begitu pula dengan bisnis kawan, ada pebisnis yang ceroboh sehingga jatuh di tengah jalan atau bangkrut. Ada juga sesama pebisnis yang salaing bermasalah, sehingga semuanya bisa sama-sama jatuh. Inilah bisnis, Bisnis ibarat berkendara kendaraan di jalan raya. Kita harus selalu berhati-hati dan waspada agar bisnis kita bisa maju dan berkembang dengan baik. Jangan takut untuk berkompetisi, karena bisnis memang sebuah kompetisi.
Salam Sukses,
Pagi ini saat saya ingin berangkat bekerja, di jalan saya mendapat sebuah inspirasi untuk menulis artikel tentang Bisnis ibarat berkendara kendaraan di jalan raya. Dijalan, banyak sekali berjubel kendaraan dengan beribu aktifitas orang, entah mereka ingin berangkat ke kantor, sekolah ataupun yang lain. Kendaraannya pun bermacam-macam. Ada sepeda, motor, mobil ataupun truk. Dari hal tersebut, saya teringat dengan bisnis internet. Sepeda ibarat bisnis yang baru saja dimulai, naik motor ibarat bisnis yang sudah lancar sedangkan mobil bahkan truk ibarat bisnis yang sudah besar.
Di dalam berkendara di jalan raya yang padat, berjubel juga kendaraan, ada yang jalan santai, ada juga yang mengebut agar cepat sampai tujuan. Dengan resiko, mereka bisa tabrakan kalau tidak berhati-hati di jalan. Begitu pula dengan bisnis internet yang akhir-kahir ini marak bermunculan, yang timbul dan tenggelam. Mereka bisa di umpamakan kendaraan-kendaraan yang sedang berlajan di jalan raya, ada pebisnis internet yang bekerjanya santai asal target-targetnya terpenuhi. Ada juga pebisnis internet, yang cepat cekatan agar targetnya cepat terpenuhi dan dapat berkembang dengan cepat. Dan tidak di pungkiri, kalau orang berkendara di jalan raya, ada yang sering terpeleset jatuh ada juga yang tabrakan. Begitu pula dengan bisnis kawan, ada pebisnis yang ceroboh sehingga jatuh di tengah jalan atau bangkrut. Ada juga sesama pebisnis yang salaing bermasalah, sehingga semuanya bisa sama-sama jatuh. Inilah bisnis, Bisnis ibarat berkendara kendaraan di jalan raya. Kita harus selalu berhati-hati dan waspada agar bisnis kita bisa maju dan berkembang dengan baik. Jangan takut untuk berkompetisi, karena bisnis memang sebuah kompetisi.
Salam Sukses,
pertamax saya amankan.
Btw, itukan klo jalanrayanya rame. klo didesa saya kan sepi hihi.
@aditya permana, kalau di desa saya kira juga sama mas…. masih ada kendaraan yang jatuh atau tabrakan juga tuh…. sama dengan bisnis toh? :hehe:
@T. Wahyudi, saya setuju….:hihi:
Setuju…. Dan sebagai pengendara, kita juga harus bisa menemukan&berkumpul dengan Gruopnya. Like …..Pecinta Motor Gede, ya kumpullah dengan Fans Club Mogen. Biar bisa tahu Info apa sih yang lagi H.O.T
@pangki, Tepat mas… kalau di bisnis internet ya…. tau sendiri toh…. :sip:
@T. Wahyudi, Ya seperti itulah yang dimaksud. :matabelo::mlorok:
saya pilih naik pesawat aja deh, cepet sampe tujuan. Walaupun resikonya besar, tapi profitnya juga besar..
@online-business-story.com, :sip: bisnis memang ibarat JUDI ya mas… kalau pingin dapat besar, harus berani bertaruh besar dan resiko besar…. :sikut:
@T. Wahyudi, memang resiko besar berbanding lurus dengan rezeki besar :sip:
tapi kalo bisnis disamain sama judi, kurang setuju ah mas tri.
Judi itu kan sepenuhnya untung-untungan. Tapi kalo bisnis kan memaksimalkan peluang
@online-business-story.com, :ngakak::ngakak: boleh… boleh… boleh…. beda pendapat… makin seru mas…. :hihi::hihi: yang penting… silaturrahim tetap terjaga….. :sip:
Motor saya kok ga kelihatan di foto Mas..hehe
@Wawan Purnama, motornya di belakang mobil tuh mas… jadi gak ikut kefoto…. :ngakak:
@Wawan Purnama, Ini neh..comentnya ga nyambung ya.. Maaf..:nyembah:
@Wawan Purnama, nyadar ya mas… :ngakak::ngakak:
:puyeng::puyeng::puyeng::puyeng: bisnis bisnis bisnis….
Kalo bisnis naek motor gak tau taoi lebih milih naek mobil pribadi hehehehehe… kalo ibarat maen poker saya milih modal kecil maen di meja besar, sekali ada kesempatan dan kartu bagus langsung all in….. tapi tetep maen untung-untungan juga sich :melet: hubunganya apa ya…. hehehehehehehe Sukses sajs buat bisnisnya mas Tri….
@Kristanto-wds, wah… kelihatan nih… mas kris suka main taruhan…. :ngakak::ngakak:
kalau suka main taruhan, cocok jadi pebisnis mas…. karena bisnis hampir sama juga dengan judi sistimnya…. kapan kita harus keluar UANG… atau… kapan kiti TIDAK harus keluar uang…. :lirik:
Saya lewat trotoar aja biar sehat *hehe:puyeng:
@Potter.Web.ID, wah… trotoarnya udah penuh dengan pedagang kali lima mbak…. gimana tuh? :ngintip:
@Potter.Web.ID, kalo lewat trotoar lama sampenya mba :hehe:
@online-business-story.com, :ngakak::ngakak:
masih naik sepeda nih mas…
target berikutnya naik motor…:sip::sip:
@IwanKus, masak cuma motor mas…. MOBIL atau TRUK dong…. :no:
ya memang bener sama percis sperti ditengah jalan raya.. harus pinter cari jalan dimana setiap pengguna jalan raya yang dengan egonya masing2.. tergantung kesabaran kita dan kemampuan kita memncari jalan
@alfon, namanya di jalan yang penting selalu waspada dan hati-hati mas…. takut ada yang nabrak dari belakang atau samping… takutnya lagi ada lubang di depan kita…. :kringetan:
yang terpenting harus memiliki misi, Dalam membangun visi, belajarlah untuk berfikir dari belakang. Jangan memulai dari apa yang harus kita miliki untuk membangun bisnis internet, tapi milikilah harapan. Karena harapanlah yang membuat kita tetap hidup dan berjuang. Dari sekian tahap perjalanan yang akan anda hadapi, milikilah gambaran tentang ‘akan menjadi seperti apa blog bisnis saya pada akhirnya?:ngelamun
maaf mas jadi ngelatur nich:hihi::
@heru, HIDUP HARAPAN MAS…… :mataduitan::sip::sip:
bener tuh mas
tergantung bagaimana kita fokus menjalaninya
kalo sesuai dengan planning maka semua sesuai dngan harapan
@Financial Adviser, :sip:
Hmm…
never give up with everything ya have started
emang sih, kita harus berjibaku
tinggal bagaimana kita mngamankan
@berita unik, :sip:
kok banyak komentar gak nyambung neh? perlu segera dibenahi mas.. kalo perlu di BANNED aja hehehe..
secara umum, artikel anda lumayan, tapi kurang mendalam, harusnya lebih detil lagi pengibaratan bisnis dan kendaraan tsb.
kedua, sekarang kok lebih sering ngomongin bisnis? ada kaitan dengan kelinci?
ketiga, ide menulis anda sudah makin berkembang, prinsip menjadikan apapun disekeliling anda sebagai ide tulisan, adalah sebuah keputusan yang tepat. Gak usah pusing cari ide utk menulis di blog.
Selamat mas.. saya tunggu artikel selanjutnya.. yang makin detil tentunya..:sip:
@mashengky.com, kok banyak komentar gak nyambung neh? perlu segera dibenahi mas.. kalo perlu di BANNED aja hehehe..
kalau di BANNED jangan lah mas…. nanti malah teman-teman takut berkunjung disini… takut saya BANNED… :hehe:
secara umum, artikel anda lumayan, tapi kurang mendalam, harusnya lebih detil lagi pengibaratan bisnis dan kendaraan tsb.
Terimakasih banyak mas hengky…. :nyembah: sebetulnya ini memang saya buat tidak mendetail mas… karena takutnya kalau mendetail… orang malah akan bosan… kepanjangan soalnya artikelnya jadinya…. tapi terimakasih sekali mas… atas masukannya…. :sip: kedepan insyaALLAH akan saya coba…. :plis:
kedua, sekarang kok lebih sering ngomongin bisnis? ada kaitan dengan kelinci?
untuk masalah kelinci, insya ALLAH akan saya buatin subdomain tersendiri mas… untuk membahasnya…. ini kan BLOG BISNIS INTERNET mas… bukan BLOG KELINCI MANIS… :ngakak:
etiga, ide menulis anda sudah makin berkembang, prinsip menjadikan apapun disekeliling anda sebagai ide tulisan, adalah sebuah keputusan yang tepat. Gak usah pusing cari ide utk menulis di blog.
Terimakasih atas supportnya mas… hal ini akan membuat saya lebih semangat lagi untuk nulis…. :nyembah::nyembah:
Oh ya… ngamang-ngamang mas hengky tumben bijaksana? :ngakak::lempar::lempar:
@T. Wahyudi, waaaakakakakkakkk…. :mimisan::mimisan:
Mas Tri, luar biasa sekali mengumpamakan kondisi dan perkembangan bisnis dengan perjalanan kendaraan di jalan raya. Menarik karena bisa menjelaskannya dengan cara yang sederhana dan pemikiran yang runtut sehingga inti yang ingin disampaikan dapat di cerna dengan mudah dan terang. Menarik mas. Sukses selalu.
@SUGIANA, terimakasih mas… :nyembah::nyembah:
analogi “Kepadatan Bisnis” dengan “Padatnya Aktivitas Jalan Raya” memang mengasyikan. dan saya melihat ada 2 perspektif yang patut di fikirkan. yaitu
1. Jalanan macet =
2. Jalanan lancar =
apapun jenis kendaraan yang kita gunakan tentu sangat berpengaruh dengan kondisi jalan raya saat itu. begitupun bisnis. apapun jenis bisnis yang kita pilih, jika kita berada dalam ranah bisnis yang padat berarti perlu persiapan-persiapan yang memadai untuk bisa maju dan sukses.
gitu dulu ah
:sip:
@Fadly Muin, macet = naik M06A, lancar = naik busway senen-PGC hahahaha
@mashengky.com, itu salah satu trik yang pas..:ngakak:
@mashengky.com, kalau naik bajaj… bisa lancar gak ya mas…. :ngelamun:
@T. Wahyudi, waduh bajaj ngebul mas.. bisa paru2 basah hahahaha..
@Fadly Muin, tempat tujuan pengendara kendaraan, ibarat target-target bisnis mas… sedangkan kendaraan adalah bisnisnya… sehingga, kalau jalan macet berarti… mungkin targetnya ada kendala di tengah jalan, mungkin karena rumitnya suatu proyek ataupun ada halangan yang lain… sedangkan jalan lancar, targetnya dapat terlaksana sesuai rencana.
itu menurut analogi saya mas…
kalau menutur mas fadli, bagaimana? mohon pencerahannya…. :sip:
ternayta masalah saya belum ada target mau bisnis yang mana mas :nangis:
@made gelgel, kalau anda coba kaji kembali saya kira ada kok mas…. :ngelamun:
“Di dalam berkendara di jalan raya yang padat, berjubel juga kendaraan, ada yang jalan santai, ada juga yang mengebut agar cepat sampai tujuan. ”
dengan adanya perbedaan itulah menjadikan bisnis indah… gak kebayang kalo semua kendaraan mengebut.,,,, :puyeng:
wah,… kalau gitu saat ini gue ibarat lagi belajar naik sepeda nih.
adakalanya suatu bisnis yang kita jalani itu merangkak dan adakalanya berjalan mulus seprti saat melintas di jalan TOL,,
semuanya ada naik dan turunnya. Gak selalu lancar…